Stop Dreaming : Ajakan Sangat Menyesatkan?
Minggu, 28 Juni 2009
Belum ditemukan satupun seorang motivator yang mengajak untuk Stop Dreaming (berhenti mimpi). Buku-buku motivasi, buku-buku biografi orang sukses yang pernah ada tidak satupun mengajak pembacanya untuk Stop Dreaming. Namun betapa kagetnya ketika menemukan sebuah kontes SEO yang dilakukan oleh Joko Susilo- seorang blogger sukses- yang saat ini masih berlangsung ternyata justru mengajak untuk Stop Dreaming. Apa maksudnya Joko Susilo mengajak semua orang Indonesia dan secara khusus para penggiat dunia maya untuk melakukan STOP DREAMING?.
Bagi yang kemampuan bahasa inggrisnya pas-pasan pun akan dapat menjabarkan bahwa kalimat Stop Dreaming berarti berhenti mimpi.
Haruskah Stop Dreaming dari ingin menjadi bebas financial? Haruskan Stop Dreaming dari ingin menjadi raja proferti? Haruskah Stop Dreaming dari ingin menjadi miliarder? Bukankah justu Mimpi-lah yang pertama-tama harus dimiliki oleh orang yang ingin berhasil. Lantas apa jadinya jika kita berhenti bermimpi.
Bukankah mimpi menimbulkan harapan. Bukankah Harapan adalah kekuatan yang membuat orang sakit bisa bertahan, orang sengsara bisa tabah, seorang ibu rela bermandi keluh membesarkan anak.
Bukankah harapan mampu membuat petani yang sawahnya hancur diserang hama tetap tegar dan mau menanam kembali. Selama ini bukankah kesuksesan seseorang itu berawal dari mimpinya? Para motivator sangat menganjurkan kita semua untuk memiliki mimpi besar, bukannya menghentikan mimpi ( Stop Dreaming). Bagaimana mau jadi orang besar jika mimpi saja tidak punya. Lantas apa jadinya jika Stop Dreaming yang dikampanyekan oleh Joko Susilo ini dituruti.
Pemahaman sebagaimana diuraikan diatas menyangkut kata “ Stop Dreaming” mungkin saja bisa terjadi pada seseorang. Sehingga mereka memahami bahwa Stop Dreaming tadi diartikan sebagai berhenti bermimpi.
Lain halnya dengan maksud sebenarnya dari kata Stop Dreaming yang menyatu dengan kalimat Start Action sebagai mana kontes SEO yang diselenggarakan oleh Joko Susilo dengan membidik kata kunci Stop Dreaming Start Action . Start Action dapat diartikan dengan segera beraksi atau segera bertindak. Joko Susilo mengajak semua warga Indonesia Stop Dreaming Start Action. Maksudnya adalah mengajak kepada semua warga Indonesia dan khususnya para penggiat dunia maya untuk tidak hanya bermimpi saja tetapi harus segera bertindak. Saya kira Joko Susilo membenarkan ungkapan saya ini.
Seorang Joko Susilo yang begitu suport, yang begitu besar keinginanya untuk membantu banyak orang, yang memiliki jiwa entrepreneurshif tinggi mustahil mengajak orang untuk berhenti mimpi. Anda bisa membuktikannya dengan membaca artikel-artikelnya di blog Joko Susilo dan ebook-ebooknya yang penuh muatan motivasi dan begitu penuh “propaganda” agar banyak orang bisa sukses.
Kontes SEO dengan kata kunci, Stop Dreaming Start Action yang digelar Joko Susilo salah satunya mengajak kita semua untuk tidak hanya mimpi tapi segera bertindak. Tentu tindakan yang dilakukan adalah tindakan yang mendekatkan Anda kepada mimpi anda meskipun tindakan itu kecil.
”Gagasan yang bagus saja tidak cukup. Gagasan sederhana yang dilaksanakan, dan dikembangkan, adalah seratus persen lebih baik daripada gagasan hebat yang mati karena tidak ditindak lanjuti.” David J. Schwartz (2007)
Artikel menarik lainnya yang masih berhubungan :
- Stop Dreaming : Ajakan Sangat Menyesatkan?
- 8 Rahasia Penyebab Orang Yang Punya Mimpi Tapi Hanya Tinggal Mimpi Tanpa Pernah Mencapai Apa Yang Ia Impikan
- Faktor-Faktor yang Mungkin Terlupakan Penyebab Gagal Memenangkan Kontes SEO Stop Dreaming Start Action
- 5 Rahasia Teknik SEO Untuk Memenangkan Kontes SEO Stop Dreaming Start Action
- Penggiat Jagat Maya Bertarung Sengit Berebut Posisi Gara-Gara Kontes SEO Stop Dreaming Start Action
- Seperti Apa Tulisan yang tidak lebih dari dua lembar Bernilai 12 Juta Rupiah?
- Rahasia Jurus Penulis Pemula Bisa Merasa Bahwa Menulis Itu Mudah Dan Mampu Menghasilkan Ribuan Lembar Tulisan Dengan Mudah
- Stop Dreaming Start Action
Artikel Terbaru :
0 komentar:
Posting Komentar